MATEMATIKA ITU INDAH ♡

            Pembelajaran merupakan  bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik . Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa media atau alat peraga untuk membantu kegiatan pembelajaran.  Perlu diketahui bahwa media dan alat peraga itu berbeda, p erbedaan media dengan alat peraga terletak pada fungsinya dan bukan pada substansinya . Suatu sumber belajar disebut alat peraga bila hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran saja, dan sumber belajar disebut media bila merupakan bagian integral dari seluruh proses atau kegiatan. Media pembelajaran atau alat peraga adalah  segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik. Alat p

Hallo...    Pada postingan awal saya, terdapat peta konsep materi peluang yang terdiri dari materi peluang SMP dan materi peluang SMA. Pada blog ini saya membahas materi peluang SMP. Meskipun demikian, a dakah teman-teman yang penasaran  mengenai sub materi peluang SMA? Baiklah, jika ada saya akan menjelaskan sedikit materi peluang SMA pada sub materi kejadian majemuk, yang terdiri dari peluang dua kejadian saling lepas, peluang dua kejadian tidak saling lepas, dan peluang dua kejadian yang saling lepas.  Berikut ini sekilas materi yang saya sajikan dalam bentuk infografis, yakni: 

Berikut ini kesimpulan mengenai materi peluang yang saya rangkum dalam bentuk infografis, yaitu: Berikut ini link mengenai soal-soal materi peluang: Soal Latihan dan Pembahasan Materi Ruang Sampel dan Titik Sampel:            https://drive.google.com/file/d/1UqEdZMG2msE5UZfm-tzmtACZFp7XKsEm/view?usp=sharing Soal-soal Materi Peluang:   https://drive.google.com/file/d/1zBDQ0tlNTXa9n0tud7yUG3gvQbRezBF0/view?usp=sharing Soal Latihan Kisaran Nilai Peluang:  https://www.liveworksheets.com/kj1610759fz Soal Ulangan Materi Peluang:  https://www.liveworksheets.com/mq1951011tx

          Frekuensi harapan suatu kejadian adalah harapan banyaknya muncul suatu kejadian dari sejumlah percobaan yang dilakukan. Secara matematis ditulis sebagai berikut: Keterangan:                               Fh        = Frekuensi harapan                                         P(A)       = Peluang Kejadian                                n           = banyaknya suatu percobaan Contoh Soal: Link Contoh Soal (File PDF):  https://drive.google.com/file/d/13Q6vEOQzTUalo7fK20N6uqUGabowOydk/view?usp=sharing Berikut ini Video Pembelajaran pada Materi Frekuensi Harapan:

               1.        Kepastian dan Kemustahilan Nilai-nilai peluang yang diperoleh berkisar antara 0 sampai dengan 1. Untuk setiap kejadian A, batas-batas nilai P(A) secara matematis ditulis sebagai berikut.   ·          Jika nilai P(A) = 0, maka kejadian A adalah disebut kejadian mustahil ·          Jika nilai P(A) = 1, maka kejadian A disebut kejadian pasti.   Contoh: a.    Matahari terbit di sebelah selatan adalah kejadian mustahil, maka peluangnya = 0 b.    Makhluk yang bernyawa pasti mati adalah kejadian pasti, maka peluangnya = 1 2.       Komplemen Suatu Kejadian Dalam suatu percobaan, komplemen kejadian A adalah kejadian bukan A atau bukan kejadian A. Untuk memahami hubungan kejadian A dengan komplemen kejadian A, perhatikan tabel berikut ini: Dari tabel tersebut, diperoleh hubungan bahwa peluang kejadian A ditambah dengan kejadian bukan A selalu menghasilkan 1. Jadi, untuk setiap kejadian A berlaku: Contoh Soal: Link Contoh Soal (File

    Peluang Teoritik adalah nilai perbandingan antara banyak kejadian yang diharapkan dangan kemungkinan yang akan terjadi. Misalnya pada percobaan mengetos (melempar undi) sebuah logam, terdapat dua kejadian yang mungkin terjadi, yaitu permukaan angka (A) atau gambar (G). Karena uang logam terdiri dari dua permukaan yang simetris dan tidak berat sebelah, maka kedua permukaan itu memiliki kesempatan yang sama untuk muncul. Dengan demikian, peluang kejadian muncul angka atau gambar dapat dinyatakan sebagai berikut: Jika kejadian muncul angka dinyatakan dengan A, peluang muncul angka dinyatakan dengan P(A), dan S adalah ruang sampelnya, maka diperoleh rumus Keterangan:                               P(A) = peluang muncul kejadian                               n(A) = banyaknya anggota kejadian                               n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian A Contoh Soal: Berikut ini Link Contoh Soal (File PDF): https://drive.google.com/file/d/1w1RNxW8RTXjks62uPIBXyyLYxM7XA8

  Frekuensi relatif (peluang empirik) adalah nilai perbandingan antara banyak banyak kemunculan suatu kejadian dengan banyak percobaan yang dilakukan. Dirumuskan sebagai berikut : Keterangan:            fr = Frekuensi Relatif            K = Banyak Kejadian            n = Banyak Percobaan Contoh Soal: Link Contoh Soal (File PDF):  https://drive.google.com/file/d/1va6KiI3iCZL1h7hhrttLx6epuQChAFhD/view?usp=sharing Link Lembar Kerja (LK) pada Materi Frekuensi Relatif (Peluang Empirik): https://drive.google.com/file/d/1YNnb-nDPsvi_uuEhkl0XohuxeGhV9qhZ/view?usp=share_link

               A.       Ruang Sampel Kejadian Tunggal Perhatikan gambar uang logam dan mata dadu pada tebel dibawah ini: Uang Logam Mata Dadu Angka (A)         Gambar (G) Sumber: api-v2.delko.mn Sumber: mybest Tabel 1. Ruang Sampel Pada pengetosan sebuah uang logam, terdapat dua kemungkinan permukaan yang akan muncul, yaitu muncul permukaan angka (A) atau gambar (G). Ruang sampelnya S = {A, G} dan setiap anggota dari ruang sampel (titik Sampel) tersebut yaitu A dan G, maka n(S) = 2. Sedangkan, pada pengetosan sebuah dadu, karena seluruh hasil yang mungkin muncul adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. B.       Ruang Sampel Kejadian Majemuk Dalam beberapa percobaan pada kejadian majemuk, ruang sampel dapat ditentukan dengan menggunakan diagram pohon maupun tabel , dan anggota-anggota ruang sampel dapat didaftar secara mudah dan teratur. 1.     Pengetosan Dua Uang Logam   P

Pada blog ini akan dibahas materi peluang pada jenjang pendidikan SMP. Materi peluang yang akan dibahas adalah ruang sampel, titik sampel, kejadian sederhana yang dibagi menjadi beberapa sub materi, yaitu frekuensi relatif (peluang empirik),  peluang suatu kejadian (teoritik), kisaran nilai peluang, dan frekuensi harapan. Peluang berasal dari kata bahasa Inggris yaitu  Opportunity  yang berarti sebuah atau beberapa kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian  untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa. Pada matematika  Peluang  suatu kejadian adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut. Ruang sampel   adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian dan   titik sampel   adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul. Menentukan nilai peluang kejadian sederhana dari suatu peristiwa adalah dengan mengetahui terlebih dahulu sem